Membuka Tirai Kegaiban


Kehidupan didunia ini adalah “Panggung Sandiwara”
Allah YME adalah “Sutradara Besar” yang membuat dan mengatur “ Grand Scenario”, sedangkan manusia adalah artis yang bertugas melaksanakan seluruh petunjuk dan aturan sang “Sutradara”.
Sang Sutradara Besar menulis scenario kehidupan manusia dalam sebuah “Buku Induk Kehidupan Manusia” yang disebut “Layuh Mahfuz”….
Sesuai dengan namanya, maka Buku Induk atau Grand Scenario, hanya menentukan “Garis besar” jalan cerita saja. Tidak detail dan jalan ceritanya bisa berkembang sesuai situasi dan kondisi yang berlaku..
Manusia sebagai artis panggung sandiwara, harus mempelajari scenario dan mengikuti aturan main Sutradara.
Sukses atau gagal acting sang artis sangat ditentukan oleh berbagai hal antara lain :
Read More …

07.15.2009 · Posted in Psikologi Transpersonal, Sains
Oleh Arhamedi Mahzar.
Armahedi M
Indonesia penuh dengan kepercayaan akan paranormal yaitu tokoh-tokoh yang dipercayai memiliki kemampuan luar biasa seperti mengetahui masa depan (prakognisi), membaca pikiran orang lain (telepati) dan menggerakkan benda-benda di luar tubuhnya melalui pikiran (telekinesis) bahkan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk gaib berupa roh orang mati atau jin. Semua pengalaman ini bagi tradisi mistisisme justru dianggap sebagai pengalaman sampingan dalam perjalanan untuk mencapai pangalaman mistik sejati yang disebut dengan nama unio mystica di kalangan mistisisme kristen, makrifat dikalangan sufisme agama Islam, moksha di kalangan Yogi agama Hindu, sunyata di kalangan Bodhisatwa agama Budha.
Read More …


"Carilah seorang seperti Khamenei yang komitmen terhadap Islam,
pengkhidmat, dan yang hatinya yang berpikir melayani bangsa ini,
tentu kalian tidak akan mendapatkannya.
Aku telah mengenalnya bertahun-tahun".
Imam Khomeini r.a
Kelahiran hingga sekolah
Rahbar atau Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, putra almarhum Hujjatul Islam wal Muslimin Haj Sayyid Javad Husaini Khamenei, dilahirkan pada tanggal 24 Tir 1318 Hijriah Syamsiah (16 Juli 1939) atau bertepatan dengan tanggal 28 Shafar 1357 Hijriah di kota suci Mashad. Beliau adalah putra kedua.
Read More …

Dewasa ini, berbagai negara dunia menggalakkan pembahasan masalah reformasi pemikiran dan sosial. Dalam hal ini Islam senantiasa menyerukan reformasi dan pembenahan dan selalu mendorong masyarakat untuk membenahi kondisi yang ada. Terkadang sebuah masyarakat menjalani rutinitas mereka selama puluhan dekade bahkan ratusan tahun tanpa ada perkembangan apapun. Perlahan-lahan masyarakat itu mengalami proses degradasi dan kejumudan. Saat itulah, harus muncul seorang figur yang mampu
menyadarkan dan mendorong masyarkat tersebut untuk bergerak maju. Pembenahan itu dapat dilakukan di berbagai bidang, dan pada era kini salah seorang figur reformis pemikiran agama adalah Syahid Ayatullah Murtadha Mutahhari.Seorang peneliti dan dosen universitas Iran, Doktor Hasan Azghadi mengatakan,

“Berjihad dan pengorbanan tidak dilakukan hanya di sektor politik dan sosial saja. Ada saatnya saat melakukan penelitian ilmiah yang menggunakan pilar-pilar pemikiran, seseorang harus bersikap berani. Di satu sisi, ia harus berdiri tegak menghadapi berbagai pemikiran menyimpang di kalangan internal ummat Islam. Di sisi lain, ia juga harus melawan serbuan pemikiran dari luar yang menyatakan bahwa agama bukanlah hal yang penting dalam kehidupan manusia.
Read More …

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Berikut ialah perbezaan dasar dari Quran bagi 2 jenis nikah yang berbeza. Semoga bermanfaat, insyaAllah.

Dasar Nikah Daim , An-Nisa (4) : 4
وَآتُواْ النَّسَاء صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْساً فَكُلُوهُ هَنِيئاً مَّرِيئاً
Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai PEMBERIAN DENGAN PENUH KERELAAN . Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.
Dasar Nikah Mut’ah, An-Nisa (4) : 24
وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاء إِلاَّ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ كِتَابَ اللّهِ عَلَيْكُمْ وَأُحِلَّ لَكُم مَّا وَرَاء ذَلِكُمْ أَن تَبْتَغُواْ بِأَمْوَالِكُم مُّحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ فَمَا اسْتَمْتَعْتُم بِهِ مِنْهُنَّ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ فَرِيضَةً وَلاَ جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا تَرَاضَيْتُم بِهِ مِن بَعْدِ الْفَرِيضَةِ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلِيماً حَكِيماً
dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali
Read More …

Di antara tuduhan keji yang dilontarkan oleh Syiah kepada umat Islam ialah seperti yang diriwayatkan oleh Al-Majlisi dalam Bihar Al-Anwar, jilid XXIV, hal. 311, bab. 67 dan oleh Al-Kulaini dalam Ar-Raudhah riwayat nomor 431, dari Imam Al-Baqir, bahwasanya ia berkata, “Demi Allah, wahai Abu Hamzah, sesungguhnya semua manusia itu anak-anak pelacur, kecuali golongan kita.”

Diriwayatkan oleh Al-Iyasyi dalam Tafsir Al-Iyasyi, jilid. II, hal. 234, Daar At-Tafsir – Qumm Iran, dari Ja’far bin Muhammad Ash-Shadiq, bahwasanya ia berkata, “Setiap anak yang lahir pasti sedang didatangi iblis. Jika tahu ia dari golongan kita, si iblis terhalang darinya. Dan jika tahu ia bukan dari golongan kita, si iblis
akan memasukkan jari telunjuknya ke anus anak itu sehingga tersumbat. Jika anak itu laki-laki, iblis akan menyerang wajah. Dan jika anak itu perempuan, iblis akan mengincar kemaluannya yang nanti akan menjadi seorang pelacur.”
Read More …

(Arrahmah.Com) - Marah, sepertinya hal yang sering kita lakukan, entah itu kepada orang yang tidak kita suka, kepada temen, saudara, pasangan hidup kita atau mungkin kepada anak kita. Apalagi di saat kita pulang kerja, badan capek, letih, di rumah ada masalah, kayaknya pengennya marah-marah.

Coba kita latih untuk meredam emosi kita. Soalnya sebagai orang beriman ada beberapa dalil yang perlu kita perhatikan, di dalam Al-Qur'an maupun Al-Hadits banyak yang memerintahkan kita untuk menahan marah.
"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran - 134)

 Dari Abu Hurairah Ra., seorang lelaki berkata pada Rasulullah Saw, berilah saya nasehat. Rasulullah Saw bersabda "Janganlah engkau marah" Rasulullah mengulang-ulang pada ucapannya. (HR. Bukhari)

Banyak Hikmah Yang Kita Dapat Dari Menahan Emosi Kita.
1. Mungkin ada hikmah dari yang membuat kita emosi.
Di dalam surat Al-Baqarah ayat 216 diterangkan,
"Boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal ia sangat baik untukmu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kalian tidak mengetahui."
Dari ayat ini kita bisa ambil hikmah dari sesuatu yang membuat kita emosi bukan berarti buruk untuk kita, mungkin sesuatu yang baik untuk kita, jadi jangan marah dulu, renungkan masalah yang sedang menimpa kita. Atau malah marah kita hanya untuk menutupi kekurangan kita.

2. Tidak ada penghalang antara do'a kita dan Allah.
Nah, kalau yang membuat emosi kita itu sifatnya penganiayaan pada diri kita, kita juga tidak perlu emosi, karena dengan bersabar terhadap penganiayaan itu, adalah sesuatu yang sangat hebat, yaitu doa orang yang dianiaya wajib dikabulkan oleh Allah SWT.
"Takutlah kamu pada do'anya orang yang dianiaya, maka sesungguhnya do'anya orang yang dianiaya tidak ada penghalang antara do'a dan Allah." (HR. Tirmidzi)

3. Akan menjadi orang terkuat.
Di dalam hadits Rasulullah Saw bersabda :
"Orang yang kuat bukanlah orang yang hebat dalam bertengkar, sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang bisa menahan emosi ketika harus marah." (HR. Bukhari)
Bukti orang yang emosi lemah dibuktikan oleh Muhammad Ali dengan julukan si mulut besar, setiap akan melakukan pertandingan dia selalu melakukan psi-war ke lawan mainnya, tujuannya supaya lawannya terpancing emosinya saat bertanding, jika emosinya sudah terpancing mainnya tidak bisa konsentrasi jadilah Muhammad Ali sebagai pemenang dalam pertandingan itu. (Hehehe...)

Imbalan Yang Akan Diterima Disisi Allah :
1. Allah akan memasukkan kedalam Surga.
Dalam surat Ali Imran 133-134 Allah Swt berfirman,
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."

2. Menjadi pemimpin ahli Surga.
"Barangsiapa yang dapat menahan marah ketika dia harus marah maka Allah akan memanggilnya bersama para pemimpin mahluk sehingga dia disuruh memilih bidadari yang dia mau." (HR. Tirmidzi)

Cara Mencegah Marah :
1. Berwudhu.
"Sesungguhnya marah-marah dari Setan, dan sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan sesungguhnya api dimatikan dengan air. Maka ketika salah satu kalian marah-marah maka hendaklah berwudhu." (HR. Abu Dawud)

2. Rubah posisi.
"Ketika salah satu kalian marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah duduk, maka hilang marah-marahnya. Dan jika tidak hilang maka hendaklah berbaring." (HR. Abu dawud)

3. Redam ego.
Orang marah biasanya karena egonya naik, cobalah untuk merendahkan ego serendah-rendahnya, insya Allah emosi kita bisa terkendali.

Semoga nasehat-nasehat yang disadur dari kalamullah dan hadith-hadith Rasulullah Saw menjadi penyejuk hati bagi yang ingin marah, dan bagi yang sedang marah, bersabarlah, karena sabar itu separuh dari Iman. Karena sabar akan senantiasa menjadikanmu mulia disisi Robbul Izzati, Allah jalla wa'ala. Semoga bermanfaat!

Wallahu a'lam bish showab, Walhamdulillahi robbil a'lamin..
Your Brother,
Muhammad Jibriel Abdul Rahman

Raih amal shalih, sebarkan informasi ini...

Source: arrahmah.com
Read More …

Mendengar kata Syi'ah, tentu ingatan masyarakat, terutama muslim Indonesia melayang ke negeri di wilayah Asia barat, yakni Iran. Di sanalah Syiah berkembang pesat dan hingga kini masih menjadi paham dan aliran yang dipeluk mayoritas umat Islam di negeri yang terkenal dengan Negeri Para Mullah (para imam) itu.

Namun kini, aliran Syiah pelan namun pasti juga telah merembes keluar dari jazirah Persia dan masuk pula ke Indonesia. Dengungnya memang tidak begitu keras, tetapi komunitas ini telah menunjukkan eksistensinya. Sejarah pernah mencatat, pada 21 September 1997, diselenggarakan sebuah seminar nasional di Jakarta, yang dihadiri pejabat pemerintah, ABRI, MUI, pimpinan ormas Islam, dan masyarakat umum.
Melalui seminar itu, keluarlah sebuah keputusan penting menyangkut Syi'ah, antara lain; Syi'ah malakukan penyimpangan dan perusakan Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah (paham Sunni, paham yang dianut mayoritas Islam Indonesia, -red), menurut Syi'ah, Al-Qur'an tidak sempurna, Syi'ah terbukti pelaku kejahatan, dituduh penghianat dan teroris. Puncaknya, seminar itu juga mengusulkan agar pemerintah RI cq. Kejaksaan Agung melarang Syi'ah, termasuk penyebaran buku-buku Syi'ah di Indonesia.
Read More …

Untuk membicarakan topik ini, kita harus mengetahui dua persoalan yang
amat penting, yaitu :
Read More …


Oleh: Ustadz Abu Jibriel

Perjalanan Dakwah dan Jihad adalah perjalanan hidup orang-orang mulia dan terpuji sepanjang sejarah. Itulah perjalanan para Nabi, Rasul Allah dan orang-orang Shalih. Satu perjalanan yang tidak menawarkan arama harum dari minyak kasturi, kilauan intan- mutiara dan emas berlian yang bercahaya, sebaliknya dipenuhi onak dan duri, batu dan kerikil, tanah pejal mendaki dan berkelok. Hampir tidak ada yang ingin mengikuti dan menempuhnya kecuali hamba-hamba-Nya yang diberi Rahmat dan Barakah. Teror dan berbagai ancaman ditimpakan kepada para Rasul Allah Swt, para Sahabat-sahabat dan Orang-orang Shalih dari para Ulama’ dan Para Mujahid sesudah para Sahabat, tidak ada yang terlepas dari kezaliman, siksaan, pembantaian dan pembunuhan. Perhatikanlah firman Allah Swt berikut:
Read More …

Thursday, 03 July 2008.
Ulama Syiah Saudi Arabia kemarin lusa memprotes keras ulah ulama wahabi yang mengatakan mazhab Syiah adalah kafir. Dikatakan, pernyataan ruhani wahabi ini adalah ungkapan perang urat syaraf dengan muslimin.
Read More …

Setiap amal ibadah tentu tidak hanya memiliki dampak terhadap kebaikan akhirat saja akan tetapi tentu juga akan terasa dampaknya dalam kehidupan sehari-hari kita selama didunia.
Begitu juga halnya dengan shalat,walaupun tidak mutlak karena hanya Alloh Ta'ala yang mengetahui diterima tidaknya sholat kita,akan tetapi bolehlah kita sedikit memahami tanda-tanda orang yang diterima sholatnya dengan keterbatasan kita sebagai makhluk-Nya.
Berikut diantara lima tanda-tanda orang yang diterima shalatnya :

Pertama, dia yang merendahkan diri dengan shalatnya karena kebesaran Allah. Shalat yang diterima adalah shalat yang penuh kerendahan diri di hadapan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Orang yang rendah diri akan mampu merasakan khusyu` dalam hatinya. Jiwanya sadar dan mengerti dengan siapa ia saat ini menghadap.
Read More …

Oleh Amril Taufik Gobel

Bila Anda berkunjung ke Semarang, sempatkanlah untuk mampir di Masjid Agung Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan arsitektur dan kemegahannya. Berada di Jalan Gajah Raya, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Masjid fenomenal yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 November 2006 ini mulai dibangun pada 2001 dan mampu menampung tak kurang dari 15 ribu orang. Saat diresmikan, Presiden SBY menandatangani batu prasasti setinggi 3,2 m dan berat 7,8 ton yang terletak di depan masjid. Prasasti terbuat dari batu alam yang berasal dari lereng Gunung Merapi.

Photo credits - Ceppi Prihadi

Read More …

Sudah sebulan lebih aku tugas di Masjid Al-Qobul Perumahan PURATI.Idealnya selama tugas di Masjid seharusnya membuatku bertambah dalam ketaatan akan tetapi yg terjadi malah sebaliknya Aku mengalami kemunduran dan Ibadahku banyak yg tercecer terutama ibadah malamnya,memang kalau Shalat 5 waktu berjama'ah di Masjid sih jangan ditanya karena setiap hari aku memang nongkrong di Masjid akan tetapi itu saja belum cukup karena ibadah malam adalah sarana yg efektif buat membina hubungan yg lebih baik baik dengan Sang Pencipta yaitu Alloh AWT.Ya Alloh Ampunilah hambamu ini karena
Read More …