Membuka Tirai Kegaiban

Hari ini Kamis, 10 Juni 2010 adalah merupakan hari yang tak kan pernah bisa aku lupakan dalam hidupku.Janji yang tidak aku tepati dengan istriku tuk pulang hari ini tidak bisa aku laksanakan.
Oh...ma'afkan aku wahai istriku..aku telah membuat luka hatimu, aku telah membuat engkau kecewa, keadaanlah yang membuat aku tidak bisa pulang dan menepati janjiku.
Dan yang paling teramat penting juga pada hari ini adalah hari ulang tahun anak pertamaku Muhammad Zaldy Irfan yang memasuki usia 6 tahun.
Betapa sedih dan pilunya hati ini yang tidak dapat merayakannya eperti anak-anak lain, bernyanyi, memakan kue dan memberikan hadiah istimewa kepadanya, dan paling tidak mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.Mungkin menurut sebagian orang lain tidak penting, tapi biarlah itu hak mereka dan aku tidak akan membahasnya toh yang merasakan dan mengalami aku, bukan mereka.Lagi pula perjalanan hidup seseorang berbeda-beda.

Tidak ada yang tahu atau mau tahu tentang peristiwaku pada hari ini.Saudaraku, kakakku dan teman-temanku.Karena mereka mempunyai urusan masing-masing atau zaman yang sudah berubah...? dimana agama bukan menjadi pegangan hidup lagi tapi hanya bersifat kultural.
Yang hanya dapat aku lakukan hanya sembah sujud dan menyerahkan ini semua kepada-Mu.

Ya Alloh...hanya Engkaulah tumpuan harapanku
Bagi Engkau sanagat mudah merubah dengan cepat dan sekejap
Aku tak kan pernah kecewa mengharap kepada-Mu
Aku tak kan pernah putus asa dan berburuk sangka kepada-Mu
Berikanlah setetes ilmu-Mu tuk dapat memahami semua ini

[ Selamat ulang tahun anakku, smoga engkau menjadi anak yang sholih bermanfaat untuk agama dan negara,  amiin].

Categories: